Thursday 17 December 2015

Tempat-Tempat/Objek Wisata Di Kabupaten Kuningan


Masih sedikitnya informasi objek wisata di Kabupaten Kuningan menginspirasi saya untuk mencoba menyajikannya di blog saya. Sebenarnya masih banyak yang belum saya ketahui, tapi dengan keterbatasan ini saya berusaha menyajikan informasi sedapat mungkin. Saya ambil informasi dari web resmi Pemerintah Kabupaten Kuningan dan pengalaman pribadi serta informasi dari orang lain. Semoga bisa bermanfaat untuk semuanya.


Oke teman-teman mari kita simak nama-nama objek wisata di Kabupaten Kuningan yang bisa kita jadikan referensi untuk tempat liburan.


1. Gedung Perundingan Linggarjati
Objek wisata berupa gedung perjanjian beserta seabrek dokumen-dokumen asli peninggalan belanda dulu
Alamat: Desa Linggarjati Kec. Cilimus


2. Komplek Gunung Tilu/ Prasasti Batu Tulis
Cocok untuk yang suka daki gunung ini, ada tempat kemah juga diatas, hutannya lebat dan jalurnya ekstrim. Yang menarik itu disana ada prasasti batu tulis berupa gambar naga
Alamat: Desa Jabranti Kec. Karangkancana - Desa Cimara Kec. Cibingbin


3. Goa Indrakila
Yang belum pernah wisata goa, bisa nyoba berkunjung goa indrakila
Alamat: Desa Karangkancana Kec. Karangkancana


4. Cadas Gantung/ Curug Walet
Objek wisata ini masih jarang dikunjungi, wisatanya berupa dataran tinggi yang lapang dan curam serta ada air terjunnya. Bagus untuk dijadikan tujuan akhir pekan. Siapkan bekal makanan dan tenaga, karena jalur menuju objek wisata ini ekstrim dan menguras tenaga
Alamat: Desa Citundun Kec. Ciwaru


5. Kebun Raya Kuningan
Objek wisata ini baru dibuka 2015 untuk umum, rencana awal kebun raya kuningan akan seperti kebun raya bogor nantinya
Alamat: Desa Padabeunghar Kec. Pasawahan


6. TNGC/ Mendaki Gunung Ciremai
Yang hobi daki-daki, gunung ciremai adalah tujuan pas untuk itu. Setiap Juni dan Desember biasanya pendakian padat. Mantap
Alamat: Desa Cisantana Kec. Cigugur - Desa Linggarjati Kec. Cilimus

7. Kolam Renang Cibulan
Disini ada kolam renang dengan air berkualitas nomor 1 sangat dingin dan ada ikan dewa yang besar-besar. Serta ada sumur tujuh yang keramat
Alamat: Desa Maniskidul Kec. Jalaksana

8. Waduk Darma
Bendungan/waduk ini adalah sumber air Kabupaten Kuningan, asik sangat luas dan eksotis
Alamat: Desa Jagara Kec. Darma

9. Komplek Hotel dan Pemandian Air Panas Sangkanhurip
Kalo ada pejabat tinggi atau artis berkunjung ke Kabupaten Kuningan, nginepnya pasti disini
Alamat: Desa Sangkanhurip Kec. Cigandamekar

10. Linggarjati Indah
Ini berupa kolam renang dan komplek hutan wisata, asik dan sejuk
Alamat: Desa Linggarjati Kec. Cilimus

11. Kolam Ikan Cigugur/ Terapi Ikan
Alamat: Desa Cigugur Kec. Cigugur

12. Balong Keramat Darmaloka
Alamat: Desa Darma Kec. Darma

13. Curug Sidomba
Berupa curug dan komplek perkemahan
Alamat: Desa Peusing Kec. Jalaksana

14. Balong Dalem
Alamat: Desa Babakanmulya Kec. Jalaksana


15. Lembah Cilengkrang/ Curug Sabuk
Untuk mencapai objek wisata ini kita harus jalan kaki menyusuri jalan setapak yang curam dan lumayan jauh. Disana ada air terjun dan pemandian air panas alami. Bawa bekal yang banyak dan siapkan fisik
Alamat: Desa Pajambon Kec. Kramatmulya

16. Taman Rekreasi Salsabila
Alamat: Desa Panawuan Kec. Cigandamekar

17. Buper Paniis
Alamat: Desa Singkup Kec. Pasawahan

18. Balong Kambang Pasawahan
Alamat: Desa Pasawahan Kec. Pasawahan

19. Situ Cicerem
Alamat: Desa Kaduela Kec. Pasawahan

20. Museum Taman Purbakala
Alamat: Kelurahan Cipari Kec. Cigugur

21. Curug Bangkong
Alamat: Desa Kertawirama Kec. Nusaherang


22.  Buper Palutungan/ Curug Putri
Disini ada buper yang asri dan sejuk, ada kebun strawberry, ada curug putri/air terjun. Asik pokonya, posisinya ada diketinggian 1100mdpl
Alamat: Desa Cisantana Kec. Cigugur

23. Ciangir/ Air Panas dan Pemandian Ciangir
Alamat: Desa Ciangir Kec. Cibingbin

24. Pemandian Air Panas Subang
Alamat: Desa Subang Kec. Subang

25. Curug Landung
Alamat: Desa Cisantana Kec. Cigugur


26. Perkebunan Durian, Salak dan Kuliner Bin Aman Argo
Coba main kesini, wisata sambil makan durian, tapi kalo mau berkunjung harus pada musim berbuah ya, biar bisa metik duriannya
Alamat: Kampung Cibodas Desa Cipondok Kec. Cibingbin Tlp. 081 585 919 791

27. Goa Maria
Ini wisata religi untuk umat kristiani, yang non kristiani juga silakan kalo mau berkunjung
Alamat: Desa Cisantana Kec. Cigugur


28.  Talaga Remis
Tempatnya asik, hutan dan kolam alami yang luas, bisa naik perahu juga, asri dan sejuk. Tapi saat hari-hari libur biasanya tempat ini padat merayap
Alamat: Desa Kaduela Kec. Pasawahan

29. Talaga Nilem
Alamat: Desa Kaduela Kec. Pasawahan

30. Balong Kambang
Alamat: Desa Pasawahan Kec. Pasawahan

31. Pemandian Air Panas Alami
Alamat: Desa Ciniru Kec. Jalaksana


 
32. Curug Ngelay
Keren nih gan, coba aja kesana
Alamat: Desa Salajambe Kec. Salajambe


33. Curug Gongseng
Monggo dicoba gan
Alamat: Desa Cibuntu Kec. Pasawahan
 
34. Situs
Ada beberapa situs yang bisa dikunjungi (wisata religi)
* Situs Lingga (Punden Berundak) -- Desa Sagarahiyang Kec. Darma
* Situs Untap-Untap dan Sanghiyang Panten -- Desa Sagarahiyang Kec. Darma
* Situs Purnajiwa dan Sanghiyang -- Desa Sagarahiyang Kec. Darma
* Situs Pesanggrahan Dipati -- Desa Winduherang Kec. Cigugur

35. Waterboom/ Kolam Renang Lainnya
* Waterboom Sangkan Waterpark -- Jl. Bandorasa KM 12, Bandorasa Wetan Kuningan
* Waterboom The Mountain Recreation -- Desa Gunungkeling Kec. Kuningan
* Waterboom Tirta Agung Mas -- Jl. Luragung No.5 Kec. Luragung Kuningan
* Kolam Renang ABN -- Desa Cihideung Girang Kec. Cidahu
* Kolam Renang Sanggariang -- Jl. Siliwangi No.75 Kuningan  

Semoga bermanfaat, kekurangannya akan saya perbaiki dikemudian hari dan selamat berlibur ria bersama keluarga dan pacar atau masih jomblo? Sabar gan :D

Tuesday 15 December 2015

Nama-Nama Gizi Dan Jenisnya

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak lepas dari makanan, karena makanan adalah salah satu syarat pokok manusia untuk hidup disamping udara (oksigen) dan air.

Empat fungsi makanan diantaranya
1. Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan, serta mengganti jaringan tubuh yang rusak.
2. Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari.
3. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh lainnya.
4. Berperan didalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.

Agar makanan berfungsi seperti itu, maka makanan yang kita makan sehari-hari harus mengandung zat-zat tertentu sehingga memenuhi fungsi tertentu, dan zat-zat ini disebut gizi. Zat-zat makanan yang diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan ini dikelompokan menjadi 5 macam, yaitu Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin dan Mineral. Fungsi zat-zat tersebut dan sumbernya adalah sebagai berikut:



KARBOHIDRAT
Fungsinya adalah sebagai sumber tenaga/energi bagi tubuh.
Sumbernya Beras, Jagung, Gandum, Singkong, Kacang-kacangan dan Biji-bijian.

PROTEIN
Fungsinya adalah
* Membangun dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
* Membentuk zat-zat pengatur seperti enzim dan hormon.
* Membentuk zat inti energi.
Sumbernya Daging, Susu, Telur, Ikan, Keju dan Biji-bijian serta Kacang-kacangan.

LEMAK
Fungsinya adalah
* Sebagai sumber cadangan energi.
* Sebagai pelarut vitamin A, D, E, K.
* Sebagai pelindung bagian-bagian tubuh tertentu.
Sumbernya Lemak daging, Mentega, Susu, Ikan basah, Telur, Minyak ikan, Margarin, Kelapa, Kemiri, Kacang-kacangan, Alpukat.


VITAMIN
Vitamin adalah senyawa organik kompleks yang esensial untuk pertumbuhan dan fungsi biologis yang lain bagi makhluk hidup. Vitamin tidak disintesis dalam tubuh, kecuali vitamin K.
Macam-macam vitamin
Vitamin A
Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B11, B12
Vitamin C
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin K
Asam Pantotenat
Para Asam Amino Benzoat
Biotin
Kolin
Sumbernya Susu, Daging, Hati, Ikan, Telur, Kacang-kacangan, Biji-bijian, Buah-buahan, Sayur-sayuran, Makanan olahan susu, Ragi.

MINERAL
Mineral adalah kelompok mikronutrien bagi tubuh, artinya zat gizi ini hanya dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil untuk mendukung proses tumbuh dan berkembangnya tubuh kita.
Janis-jenis mineral
Kalsium
Fosfor
Natrium atau Sodium
Kalium atau Potasium
Sulfur
Kromium
Zat besi
Yodium
Magnesium
Mangan
Molibdenum
Selenium
Seng
Boron
Sumbernya Bahan makanan yang banyak mengandung mineral adalah Kacang-kacangan, Sayur-sayuran hijau, Buah-buahan, Ubi-ubian, Telur, Ikan laut dan Rempah-rempah.



AIR
Air berperan penting dalam berbagai proses tubuh, baik dalam proses pencernaan maupun dalam reaksi kimia. Air merupakan pelarut yang baik. Oksigen dan nutrien-nutrien dalam makanan tidak dapat memasuki sel-sel tanpa bantuan air. Air juga berperan dalam pengaturan suhu tubuh.
Fungsi lain dari air adalah
* Memastikan tubuh senantiasa bertenaga melincirkan kawasan sendi.
* Bertindak sebagai penyerap hentakan di saraf tunjang dan organ dalam.
* Meningkatkan metabolisme sel, mengelurakan zat yang tidak berguna dalam tubuh.

Makan gan


Delapan Film Documentary Terbaik Sepanjang Masa

Saya sangat menyukai film-film bertema documentary. 8 film documentary yang akan saya share adalah hasil penelusuran selama 5 tahun didunia maya, dan ini  dia hasilnya 8 film documentary terbaik versi saya dibawah ini:



Ini dia 8 film documentary terbaik versi saya :v
1. Home (2009)
2. Food, Inc. (2008)
3. Cowspiracy The Sustainability Secret (2014)
4. Great Migrations (2010)
5. Yellowstone (2009)
6. The Hornet’s Nest (2014)
7. Babies (2010)
8. Cerita Dari Tapal Batas (2011)

Saya jamin itu film sangat bagus, kalian harus nonton semua biar melek otaknya terhadap dunia ini. Saya harap kalian menyukainya.
 
Downloadnya bisa di kickass atau ganool.

Lima Film Survival Terbaik Sepanjang Masa

Sekarang giliran film survival terbaik versi saya juga. Tadinya ga bakal share list movie ini, karena ini khusus buat sendiri, film kesayangan dan rahasia :D. Tapi, yasudahlah. Film-film ini juga sebenarnya sudah mengendap lama di laptop, sengaja saya ga publish dimana-mana. Tapi saya beruba pikiran, hari ini saya sengaja share di blog untuk kalian semua. Mari disimak:



  
Ini dia 5 film survival terbaik versi saya :v
1. The Way Back (2010)
2. Into The Wild (2008)
3. Walkabout (1971)
4. Cast Away (2000)
5. Touching The Void (2003)

Dan sebenarnya masih banyak lagi list film survival lainnya yang tersimpan di laptop, tapi saya hanya bagi-bagi 5 saja. Saya berharap ini bisa jadi referensi yang bagus untuk kalian semua.

Downloadnya di kickass atau ganool.

Sepuluh Film Perang Terbaik Sepanjang Masa

Ini adalah 10 film perang terbaik versi saya loh, jadi kalo ga setuju maaf yah gan. Cuma pengen berbagi, kali aja ada yang lagi nyari referensi film tapi kebingungan. Saya jamin ni film keren-keren sekali, buat saya list ini adalah best ever lah. Ayo kita simak list filmnya dibawah ini:




Ini dia 10 film perang terbaik versi saya :v
1. Lone Survivor (2013)
2. Schindler’s List (1993)
3. The Hurt Locker (2008)
4. Black Hawk Down (2001)
5. Fury (2014)
6. Zero Dark Thirty (2012)
7. Tae Guk Gi The Brotherhood Of War (2004)
8. Letters From Iwo Jima (2006)
9. Rescue Dawn (2006)
10. Special Forces (2011)

Downloadnya di kickass atau ganool.
Selamat mencoba.

Monday 14 December 2015

Surga Itu Nggak Penting


Kemaren ga sengaja nemu tulisan dari beranda facebook, tentang ceramah Cak Nun  (Emha Ainun Najib) disebuah pengajian. Saya ngira Cak Nun itu kerjanya bikin puisi dirumah di Jombang :) , awal kenalnya kan beliau yang suka baca-baca puisi di tivi itu loh, yang pake background gelap cahaya gitu, pegang kertas sambil angkat-angkat tangan, tapi ternyata aslinya beliau itu penceramah. 

Awas jangan sebut beliau Kiyai, beliau ga mau masyarakat mengenalnya sebagai Kiyai, Haji, Ustadz atau gelar-gelar semacam itu. Pernah suatu kali Cak Nun menjadi seorang pembicara disebuah seminar. Panitia membuat sebuah spanduk penyambutan yang isinya "Selamat Datang KH. Emha Ainun Najib'". Cak Nun pun bercanda sama panitianya "Mas, kalau gelar saya Kiyai Haji, terus gelar Rasulullah apa mas? Kanjeng Sepuh Kiyai Haji Panglima Besar Waliyullah Nabiullah bla bla bla .. Muhammad SAW" gitu..!!??

Dan kayaknya Cak Nun berhasil dengan cita-cita itu. Kebanyakan orang menganggapnya sebagai Budayawan, Penyair atau Seniman.
Terkadang ada saja yang sinis "Kok percaya sama omongan penyair, belajar agama kok dari seorang budayawan".

"Agama itu letaknya didapur, engga perlu dipamerkan diwarungnya. Engga masalah kamu masak didapur pakai gas, minyak, kayu atau apapun, yang penting yang kamu sajikan diruang tamu adalah masakan yang menyenangkan semua orang. Begitu juga dengan agama, engga masalah agama apapun yang dianut, yang penting output dimasyarakat itu baik. Jadi orang yang mengamankan, menentramkan, menolong saat dibutuhkan".

Pernah suatu kali saat diundang disebuah sarasehan, Cak Nun menyebutkan bahwa kita ini sesat, ulama-ulama sesat, semuanya sesat. "Coba tunjukan satu saja di Indonesia ini yang tidak sesat", kata Cak Nun saat itu.
Mereka yang tidak kenal dan tidak terbiasa dengan omongan Cak Nun, marah besar, terutama mereka yang masih muda-muda. 
"Agama itu letaknya di dapur, nggak perlu dipamerkan di warungnya...nggak masalah kamu masak di dapur pakai gas, kompor biasa atau apa pun yang penting yang kamu sajikan di ruang tamu adalah masakan yang menyenangkan semua orang..begitu juga dengan agama, nggak masalah agama apapun yang di anut yang penting output di masyarakat itu baik..jadi orang yang mengamankan, menentramkan, menolong saat dibutuhkan.."

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/robbigandamana/belajar-agama-kok-sama-budayawan-cak-nun_5535db5d6ea8340e34da42d0
Cak Nun tidak ingin masyarakat umum mengenalnya sebagai kyai, haji, ustadz atau gelar-gelar semacam itu. Beliau sengaja mencopot gelar-gelar tersebut. Pernah suatu kali Cak Nun jadi seorang pembicara dalam acara seminar. Panitia membuat Spanduk penyambutan yang isinya kurang lebih : "Selamat datang KH Emha Ainun Nadjib...." Cak Nun pun bercanda sama panitia-nya, "Mas kalau gelar saya Kyai Haji..terus gelarnya Rasullulah apa mas ..: Kanjeng sepuh Kyai Haji Panglima Besar Waliyullah Nabiullah blablablablablabla..Muhammmad SAW." Dan kayaknya Cak Nun berhasil dengan cita-citanya itu. Kebanyakan orang menganggapnya sebagai tokoh budaya, penyair atau seniman. Ketika ada jamaahnya Cak Nun yang bicara pemikiran (bukan ajaran) Cak Nun tentang agama, mereka sinis : "Kok percaya sama omongannya penyair... belajar agama kok dari seorang budayawan..!" Tongkrongannya pun biasa saja, tidak menampakan diri sebagai seorang kyai. Menurut beliau : "Agama itu letaknya di dapur, nggak perlu dipamerkan di warungnya...nggak masalah kamu masak di dapur pakai gas, kompor biasa atau apa pun yang penting yang kamu sajikan di ruang tamu adalah masakan yang menyenangkan semua orang..begitu juga dengan agama, nggak masalah agama apapun yang di anut yang penting output di masyarakat itu baik..jadi orang yang mengamankan, menentramkan, menolong saat dibutuhkan.."

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/robbigandamana/belajar-agama-kok-sama-budayawan-cak-nun_5535db5d6ea8340e34da42d0
Cak Nun tidak ingin masyarakat umum mengenalnya sebagai kyai, haji, ustadz atau gelar-gelar semacam itu. Beliau sengaja mencopot gelar-gelar tersebut. Pernah suatu kali Cak Nun jadi seorang pembicara dalam acara seminar. Panitia membuat Spanduk penyambutan yang isinya kurang lebih : "Selamat datang KH Emha Ainun Nadjib...." Cak Nun pun bercanda sama panitia-nya, "Mas kalau gelar saya Kyai Haji..terus gelarnya Rasullulah apa mas ..: Kanjeng sepuh Kyai Haji Panglima Besar Waliyullah Nabiullah blablablablablabla..Muhammmad SAW." Dan kayaknya Cak Nun berhasil dengan cita-citanya itu. Kebanyakan orang menganggapnya sebagai tokoh budaya, penyair atau seniman. Ketika ada jamaahnya Cak Nun yang bicara pemikiran (bukan ajaran) Cak Nun tentang agama, mereka sinis : "Kok percaya sama omongannya penyair... belajar agama kok dari seorang budayawan..!" Tongkrongannya pun biasa saja, tidak menampakan diri sebagai seorang kyai. Menurut beliau : "Agama itu letaknya di dapur, nggak perlu dipamerkan di warungnya...nggak masalah kamu masak di dapur pakai gas, kompor biasa atau apa pun yang penting yang kamu sajikan di ruang tamu adalah masakan yang menyenangkan semua orang..begitu juga dengan agama, nggak masalah agama apapun yang di anut yang penting output di masyarakat itu baik..jadi orang yang mengamankan, menentramkan, menolong saat dibutuhkan.."

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/robbigandamana/belajar-agama-kok-sama-budayawan-cak-nun_5535db5d6ea8340e34da42d0

Cak Nun tidak ingin masyarakat umum mengenalnya sebagai kyai, haji, ustadz atau gelar-gelar semacam itu. Beliau sengaja mencopot gelar-gelar tersebut. Pernah suatu kali Cak Nun jadi seorang pembicara dalam acara seminar. Panitia membuat Spanduk penyambutan yang isinya kurang lebih : "Selamat datang KH Emha Ainun Nadjib...." Cak Nun pun bercanda sama panitia-nya, "Mas kalau gelar saya Kyai Haji..terus gelarnya Rasullulah apa mas ..: Kanjeng sepuh Kyai Haji Panglima Besar Waliyullah Nabiullah blablablablablabla..Muhammmad SAW." Dan kayaknya Cak Nun berhasil dengan cita-citanya itu. Kebanyakan orang menganggapnya sebagai tokoh budaya, penyair atau seniman. Ketika ada jamaahnya Cak Nun yang bicara pemikiran (bukan ajaran) Cak Nun tentang agama, mereka sinis : "Kok percaya sama omongannya penyair... belajar agama kok dari seorang budayawan..!" Tongkrongannya pun biasa saja, tidak menampakan diri sebagai seorang kyai. Menurut beliau : "Agama itu letaknya di dapur, nggak perlu dipamerkan di warungnya...nggak masalah kamu masak di dapur pakai gas, kompor biasa atau apa pun yang penting yang kamu sajikan di ruang tamu adalah masakan yang menyenangkan semua orang..begitu juga dengan agama, nggak masalah agama apapun yang di anut yang penting output di masyarakat itu baik..jadi orang yang mengamankan, menentramkan, menolong saat dibutuhkan.."

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/robbigandamana/belajar-agama-kok-sama-budayawan-cak-nun_5535db5d6ea8340e34da42d0
Cak Nun tidak ingin masyarakat umum mengenalnya sebagai kyai, haji, ustadz atau gelar-gelar semacam itu. Beliau sengaja mencopot gelar-gelar tersebut. Pernah suatu kali Cak Nun jadi seorang pembicara dalam acara seminar. Panitia membuat Spanduk penyambutan yang isinya kurang lebih : "Selamat datang KH Emha Ainun Nadjib...." Cak Nun pun bercanda sama panitia-nya, "Mas kalau gelar saya Kyai Haji..terus gelarnya Rasullulah apa mas ..: Kanjeng sepuh Kyai Haji Panglima Besar Waliyullah Nabiullah blablablablablabla..Muhammmad SAW." Dan kayaknya Cak Nun berhasil dengan cita-citanya itu. Kebanyakan orang menganggapnya sebagai tokoh budaya, penyair atau seniman. Ketika ada jamaahnya Cak Nun yang bicara pemikiran (bukan ajaran) Cak Nun tentang agama, mereka sinis : "Kok percaya sama omongannya penyair... belajar agama kok dari seorang budayawan..!" Tongkrongannya pun biasa saja, tidak menampakan diri sebagai seorang kyai. Menurut beliau : "Agama itu letaknya di dapur, nggak perlu dipamerkan di warungnya...nggak masalah kamu masak di dapur pakai gas, kompor biasa atau apa pun yang penting yang kamu sajikan di ruang tamu adalah masakan yang menyenangkan semua orang..begitu juga dengan agama, nggak masalah agama apapun yang di anut yang penting output di masyarakat itu baik..jadi orang yang mengamankan, menentramkan, menolong saat dibutuhkan.."

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/robbigandamana/belajar-agama-kok-sama-budayawan-cak-nun_5535db5d6ea8340e34da42
Saya jadi mikir-mikir baca ceramah beliau, saya coba kutip sedikit;
MASUK SURGA ITU GA’ PENTING 
Cak Nun

Tulisan ini khusus untuk para Gento (begundal), mereka yang sedang berproses mencari kebenaran Tuhan.

Yang mengaku Alim atau Ahli Ibadah atau Ustad minggir dulu, nanti dulu jangan komen. Jangan berharap ada dalil-dalil dari Syeh Zulkifli Jabal Syueb Sanusi (embuh sopo kui? Ga tau siapa itu) monggo.

Beberapa tahun belakangan marak sedekah ajaib, yang sering digiatkan oleh itu, Si ‘Ustad Nganu’, Cak Nun hanya mengingatkan. Sedekah itu dalam rangka bersyukur, berbagi rejeki dan kebahagiaan. Bukan dalam rangka mencari rejeki, ingat itu!

Kalau anda mengharapkan kembalian berlipat-lipat dari sedekah, itu bukan sedekah, tapi dagang. Paham?

Beliau tidak mengecam juga, lah wong taraf imannya masih segitu kok. Kalau menyedekahkan uang, sepeda motor, mobil, kapal terbang, kereta atau apapun itu, ya wis, kasihkan saja, titik. Setelah itu jangan berharap apa-apa.

Walau kita yakin akan dibalas dengan berlipat ganda, tapi ketidak tepatan dalam niat menjadikan sedekah bukan lagi sedekah, melainkan sekedar jual beli. Sedekahnya sudah bagus, tapi janji Tuhan jangan pernah dijanjikan oleh manusia, engga boleh!

Banyak orang beribadah yang masih salah niat gara-gara manut omongan si motivator sedekah. Naik haji/umroh biar dagangannya lebih laris, sholat duha biar diterima jadi PNS, biar duit banyak, biar jadi milyarder, biar dihormati orang. Ibadah itu dalam rangka bersyukur, titik!

Menangislah pada Tuhan tapi bukan berarti jadi cengeng. Nabi dalam sholatnya menangis, tapi sebenarnya itu adalah menangisi. Beda antara menangis dengan menangisi. Kalau menangis itu kecenderungan untuk dirinya sendiri, tapi kalau menangisi itu untuk selain dirinya; orang tua, anak, istri, kakek, nenek, sodara, sahabat dan seterusnya.

Ada seorang pedagang miskin yang dagangannya engga laku, dia sabar dan ikhlas; ‘kalau memang saya pantasnya miskin, dagangan saya engga laku, saya ikhlas, manut wae, yang penting Tuhan ridho sama saya’. Malah keikhlasan seperti ini yang langsung dijawab oleh Tuhan dengan rejeki yang berlimpah yang tak disangka-sangka datangnya.

Tapi kalau kita yang ditimpa sial, dagangan engga laku, biasanya langsung mewek; ‘Ya Tuhan kenapa saya kok mlarat, miskin, dagangan engga laku, ga bisa beli motor, ga bisa beli mobil, aku salah apa sih…??’ Waaaah malaikat langsung gregetan, nampar mukamu; ‘Oalaaaah , cengeng banget kamu ya…!!

Iman seseorang memang tidak bisa distandarisasi. Tiap orang mempunyai kapasitas iman yang berbeda. Makanya kalau jadi imam harus paham makmumnya. Makmumnya koboi tapi bacaan imamnya panjang-panjang, disamakan sama anak pesantren. Akhire makmum dibelakangnya ngedumel, ga ikhlas.

Cak Nun mengingatkan, usahakan berbuat baik jangan sampai orang tau. Kalau bisa jangan sampai orang lain tau kalau kita sholat. Lebih ekstrim lagi, jangan sampai Tuhan tau kalau kita sholat (walau itu engga mungkin). Pokoknya lakukan apa yang diperintahkan dan jauhi laranganNya, titik! Itu adalah sebuah bentuk keikhlasan, tanpa pamrih yang luar biasa. Sudah suwung, sudah engga perduli dengan iming-iming imbalan pahala, yang penting Tuhan ridho, engga marah pada kita.

Motong rambut atau kuku engga harus nunggu hari Jum’at. Lah wong paling pengen ML aja kok ya harus nunggu malam Jum’at, ini gimana sih? Itulah kita, tarafnya masih kemaruk (serakah) pahala. Engga ada pahala, engga ibadah. ‘Ini jangan diartikan meremehkan Sunnah Rosul’, pikir sendiri!

Surga itu engga penting! Kata Cak Nun suatu kali. Tuhan memberi bias yang bernama surga dan neraka. Tapi kebanyakan manusia hanya kepincut pada surga. Akhirnya mereka beribadah tidak fokus kepada Tuhan. Kebanyakan kita beribadah karena ingin surga dan takut pada neraka. Kelak kalau kita berada di surga, bakalan dicuekin oleh Tuhan. Karena dulu sewaktu di dunia cuma mencari surga, engga pernah mencari Tuhan. Kalau kita mencari surga belum tentu mendapatkan Tuhan, tapi kalau kita mencari Tuhan otomatis mendapatkan surga.

Cukup sudah, jangan nambah file dikepalamu tentang surga dan neraka. Fokuskan dirimu hanya pada Tuhan. Karena sebenarnya orang yang berada di surga adalah orang yang mencari Tuhan, Dzat yang sangat layak dicintai diatas segala makhluk dan alam semesta.

Begitulah Cak Nun, ceramah-ceramahnya bikin mbelinger nguras fikiran harus mikir. Yo wis, sakarepmu mau manut atau nolak Cak Nun, yang penting kamu jangan merugikan dan mengganggu orang lain.